Kamis, 25 Maret 2010

F4 versi Korea (BBF)

Banyak cerita menarik tentang sahabat, banyak jga yang dituangin kedalam film(bkn dalam gelas lho...). Salah satunya adalah persahabatan 4sekawan alias F4, yang ceritanya diambil dari komik 'Hana Yori Dango'. Disini aku cuma mau nempelin beberapa gambar adegan mereka, dari yang lucu, sedih, mpe' romantisssss..............

>> Kompak
















>> Romantisss

































>>Lucu (pas lagi syuting anginnya kenceng banget)

















>> Sedih















>> Tapi indah klo Endingnya Gini......

Minggu, 21 Maret 2010

Menjodohkan Anak untuk Mengikat Persahabatan.

Kebanyakan kalau sahabat sudah berumah tangga, trus jarang bertemu, biasanya kalau bertemu muncul ide untuk menjodohkan anak2 mereka. Nah ni da cerita yang ku kutip dari situs internet.

Ada dua sahabat, masing-masing mempunyai seorang anak, yang satu laki-laki berumur 6 tahun dan lainnya perempuan berumur 3 tahun.

Suatu saat mereka bertemu. Ayah si anak laki tiba-tiba mempunyai ide, lalu berkata pada sahabatnya.

“Sahabatku…, untuk mempererat tali persahabatan kita, bagaimana seandainya…, kita jodohkan anak-anak kita setelah mereka dewasa nanti…?”

Setelah berpikir sejenak…, sang sahabat menjawab:

“wah… tidak mau, mana boleh??”.

Ayah si laki terkejut mendengar jawaban sahabatnya :

“Lho…? kok kenapa ???!”

“Kalau begitu rugi anak saya dong! Coba kamu pikirkan… sekarang usia anakmu 6 tahun dan usia anak saya baru 3 tahun… berarti, usia anakmu DUA KALI lipat usia anak saya…, bagaimana nanti, jika anak saya sudah berumur 25 tahun, tentu anakmu sudah berusia 50 tahun? wah, mana boleh…, mana boleh!!” ujarnya sambil berlalu..

Jumat, 19 Maret 2010

Tiga Sahabat


Ada tiga sahabat, satunya kura-kura… satu lagi kodok… terus satunya lagi ular kaki seribu.

Suatu hari kura-kura mengundang dua temennya ke rumahnya buat pesta kecil-kecilan. So… mereka bertiga bikin pesta kecil di rumah kura-kura.

Setelah asyik ngobrol, makan, minum dan lain-lain… si kodok berkata:

“Eh… dari tadi kayaknya ada yang kurang ya… elu pada ngerasa gak… Oh iya kita kok gak ngerokok ya… pantesan mulut asem banget nih…”

Kura-kura: “Iya ya… sorry gue lupa nggak nyediain rokok… kalo gitu lu beli aje deh ‘Dok… warungnya deket kan…!”

Kodok: “Lho koq gue sih… kan tuan rumahnya elu ‘Ra…”

Kura-kura: “Iya sih… tapi kan gue jalannya lambat. Kalo elu kan bisa cepet…!!”

Kodok: “Ah… nggak bisa gitu donk!! Lagian kalo soal cepet… pasti si Ular Kaki Seribu lebih cepet dari gue… kakinya aja ada seribu!!!”

Kura-kura: “Oh iya ya.. Elu aja deh yang pergi, Ular Kaki Seribu…”

Ular Kaki Seribu: “Koq jadi gue sih…”

Kodok: “Udah… nggak apa-apa… elu aja… buruan…”

Akhirnya si Ular Kaki Seribu pergi juga untuk membeli rokok.

Si Kodok dan Kura-kura nungguin sambil ngegosipin artis-artis lokal. Lima menit menunggu….si Ular Kaki Seribu belum datang juga… 10 menit… 20 menit… satu jam… dan ternyata sampe tiga jam Ular Kaki Seribu gak nongol-nongol juga.

Kodok: “Koq Ular Kaki Seribu nggak pulang-pulang ya..?”

Kura-kura: “Iya nih… gue jadi kuatir… kita susulin aja yuk, Dok…!”

Kodok: “Ayuk deh..!”

Tapi pas si kura-kura buka pintu… ternyata Ular Kaki Seribu udah ada di depan pintu.

Kura-kura: “Nah ini dia…!”

Kodok: “Iya nih dari tadi ditungguin juga… mana rokoknya. Mulut gue udah asem banget nih…?!”

Ular Kaki Seribu: “Boro-boro rokok… jalan aja belom…!!”

Kodok: “Haah belom jalan?! Emangnya dari tadi ngapain aja…?

Ular Kaki Seribu: “Yeeeeeeeee… elu nggak liat nih… gue lagi PAKE SEPATU!!!

· · · · · · · · · ·
dikutip dari >> Koleksi Cerita Lucu

Persahabatan


Ada yang bilang kalau orang yang paling dekat dengan kita adalah keluarga atau keluarga yang utama, tapi banyak kejadian yang menjadikan keluarga no.2. Ambil contoh deket aja siapa yang pertama tau kalau kita lagi naksir seseorang?? Jawabannya pasti 'Teman' atau 'Sahabat'.
Asyik banget kalau kita punya banyak teman, apalagi punya sahabat. Kita bisa saling curhat, sharing bareng atau nglakuin hal-hal yang seru bareng-bareng.
Tapi g' semua persahabatan itu lempeng-lempeng aja, terkadang malah persahabatannya hancur....T_T

Ini ada cerita "PERSAHABATAN KERANG dan MUTIARA" yang aku kutip dari situs 'toppuisi.com'
Malam ini angin berhembus lembut, permukaan laut tenang, ada sedikit cahaya rembulan menerobos masuk ke dasar laut mana seekor kerang sedang duduk menikmati suasana temaram dan tenang.
Gelombang lembut di dasar laut sana membawa pasir-pasir menari mengikuti arus bermain.
Sebutir pasir masuk ke dalam tubuh kerang, membuat sang kerang kaget.
Heiii, siapakah kau gerangan, sang kerang bertanya.
Aku adalah pasir, gelombang lautlah yang membawa aku ketempatmu.
Siapakah kau ? tanya sang pasir.
Aku kerang, penghuni dasar lautan ini.
Demikianlah perkenalan sang kerang dengan butir pasir tersebut. Perkenalan tersebut pada awalnya hampa rasanya, mungkin hanya ibarat sebutir pasir besarnya. Sampai suatu saat, sang dewi rembulan melihat persahabatan yang hampa tersebut.
Sang dewi berkata, wahai kerang tidakkah kau dapat lebih mencurahkan rasa persahabatan mu pada butir pasir lembut tersebut, dia begitu kecil dan lembut. Mulai sekarang biar aku mengajarkan bagaimana rasa persahabatan itu agar hidupmu lebih berarti.
Dengan lembut sang dewi mengajarkan, tidak sia-sia apa yang diajakan sang dewi rembulan, persahabatan antara sang kerang dengan butir pasir lembut tersebut berbuah hasil. Ada canda, ada tawa, mereka berbagi masalah.
Persahabatan itu telah merubah butir pasir lembut tersebut menjadi sebutir mutiara muda yang berwarna putih. Warna putih tersebut merupakan warisan sang dewi rembulan kepada mereka.
Di suatu siang yang terik, pada saat mereka sedang berbagi rasa di dasar laut yang berselimut pasir putih.
Tiba-tiba mereka mendengar seruan ? hai sahabat, apa yang sedang kalian lakukan ?
Sang kerang menjawab “Siapa kah engkau gerangan? ”
Wahai kerang tidakkah engkau mengenali aku ? aku Surya, dewa penguasa matahari yang menyinari seluruh bumi di siang hari.
Aku melihat persahabatanmu dan mutiara muda itu tulus sekali.
Sang kerang menjawab, itu merupakan hasil didikan dewi rembulan yang lembut dan penuh cinta kasih.
“Kalau begitu, biar aku lengkapi ajaran sang dewi, biar aku ajarkan kepada kalian tentang hangatnya cinta”,jawab sang matahari. Seiring terbit dan tenggelamnya mentari, sang raja surya memupuk sang kerang dan mutiara muda dengan perasaan cinta. Jatuh cintalah sang kerang dengan mutiara muda itu. Mutiara muda itu sekarang menjadi sebutir mutiara putih bersih dan berkilau mewarisi sifat sang dewa surya, dan dibalut dengan cinta sang kerang, indah sekali.
Hidup sang kerang dan butir mutiara itu indah sekali, cinta mereka tulus, berbagai duka, suka, mereka lalui bersama. Tidak ada hari-hari seindah hari-hari yang mereka lalui. Suatu hari seekor ikan yang lewat berkata kepada sang butir mutiara “wahai mutiara elok, tahun depan Raja dari kerajaan di sebarang sana akan mengadakan pemilihan mutiara terindah, tidakkah kau tertarik untuk mengikutinya, rupamu elok, aku yakin raja akan memilihmu” kata sang ikan
“Benarkah begitu ?” tanya sang mutiara.
“Aku akan menyampaikan kabar gembira ini pada sang kerang kekasihku”, sambung sang mutiara.
Mulai saat itu sang mutiara rajin mempercantik diri, sang kerang juga memberinya semangat dan dorongan. Namun sang kerang tidak menyadari, keinginan besar sang mutiara untuk menang telah merubah sikap sang mutiara.
Sampai suatu hari mutiara tersebut berkata kepada sang kerang “Wahai kekasihku kerang, perlombaan itu hampir tiba saatnya, aku ingin keluar sebagai pemenang, aku ingin mencapai cita-citaku, adalah lebih baik mulai saat ini kau menjadi temanku saja, bukan seorang kekasih. Aku ingin mencurahkan seluruh perhatianku untuk lomba itu, aku tidak mau terganggu”.
Kata-kata tersebut melukai perasaan sang kerang, airmata jatuh?
“Kenapa kau melakukan ini padaku, aku menyayangimu dengan segenap hatiku, tidakkah engkau tahu perasaanku, aku memang tidak mudah mengungkapkan perasaanku, aku kaku laksana kulitku yang keras, tapi mengapa?”
“Kerang yang baik, untuk apa engkau menangis, aku akan tetap menjadi sahabatmu, aku tetap akan menjaga hubungan kita” kata sang mutiara
Akhirnya tiba waktu perlombaan tersebut, sang raja langsung jatuh hati kepada butir mutiara tadi.
“Inilah mutiara terindah yang pernah aku jumpai, aku memilihnya” kata sang raja.
Akhirnya mutiara tersebut bersanding menjadi liontin sang raja. Setiap hari sang raja mengaguminya. Sang mutiara telah melupakan sang kerang, sang mutiara asik melayani sang raja.
Tinggallah sang kerang yang kembali duduk di keheningan di dasar laut sana, sepi, hampa hidup sang kerang itu. Setiap hari ia menunggu sang angin menyampaikan kabar dari sang mutiara, satu hari, dua hari, seminggu tidak ada kabar dari sang mutiara.
“Biarlah aku menitip pesanku pada sang angin untuk mutiaraku” pikir sang kerang.
“Wahai angin, sampaikan rasa rinduku pada mutiaraku yang ada di negeri seberang sana” pekik sang kerang. Sang angin menyampaikan pesan tersebut.
Namun apa kata sang mutiara indah “Angin, sampaikan kepada sang kerang, jangan ganggu aku, aku sibuk sekali melayani sang raja, dan sampaikan juga padanya untuk mencari mutiara lain saja”.
Kabar ini membuat sang kerang sedih, namun dalam kesedihannya rasa sayang sang kerang terhadap sang mutiara mengalahkan rasa kecewanya,ia tetap berdoa pada Ilahi agar sang mutiara berbahagia.
Nah sahabat dalam kehidupan nyata ini banyak persahabatan yang berakhir dengan sebuah hubungan cinta, jika kedua belah pihak punya komitmen, dan mau menanggung duka dan suka bersama-sama, hubungan itu bisa berakhir dengan sebuah jenjang pernikahan yang suci. Namun bisa juga percintaan itu berakhir dengan sebuah permusuhan yang mengakibatkan kedua belah pihak atau salah satunya terluka, kalaupun cinta itu dapat berakhir lagi dengan sebuah persahabatan, percayalah rasa persahabatan itu akan lain, akan hambar.
Luka dari cinta itu Cuma bisa disembuhkan oleh waktu.
Apakah anda memilih menjadi kerang tersebut atau mutiara indah tersebut?
Terserah anda.

_maza: Nurul Hidayah

"Indahnya persahabatan apabila didalamnya selalu ditaburi senyum yang tulus" ^_^